Ini Aku,,,,,
oleh : Dnok Antusias
ini aku ....
yang selalu memaafkan air mata dan sejuta kesalahanmu
keluhmu ... hanya aku yang kau bagi
lukamu ... hanya aku yang kau beri
sesalmu ... hanya aku yang mengerti
jangan pergi ....
kita akan terus bersama bergandeng tangan melewati penyesalan ini
percayalah ...
ini aku ...
* * *
Draf Puisi TEMBANG JIWA
Sabtu, 19 Oktober 2013
Jumat, 18 Oktober 2013
Mauku - by : Budi Riyanto
Mauku
oleh : Budi Riyanto
Jabat erat tanganku genggam segala ruas jemariku
melangkah jalan dalam berdampingan
aku tak mau jalan beriringan
Aku takutkan salah satu kita terperosok dalam kubangan
mauku bersamaan kita terperosok
bersama kita keluar dari kubangan
Dan kembali kita berdampingan
Seiring langkah sejalan
Yang aku takutkan hanyalah
ketika kita berjalan beriringan
lalu aku terperosok dalam kubangan
kemudian kau berlalu, aku kautinggalkan.-
* * *
oleh : Budi Riyanto
Jabat erat tanganku genggam segala ruas jemariku
melangkah jalan dalam berdampingan
aku tak mau jalan beriringan
Aku takutkan salah satu kita terperosok dalam kubangan
mauku bersamaan kita terperosok
bersama kita keluar dari kubangan
Dan kembali kita berdampingan
Seiring langkah sejalan
Yang aku takutkan hanyalah
ketika kita berjalan beriringan
lalu aku terperosok dalam kubangan
kemudian kau berlalu, aku kautinggalkan.-
* * *
Kamis, 17 Oktober 2013
aku - by : Dnok Antusias
aku
karya : Dnok Antusias
ketika aku tak bisa lagi mencari makna hatimu
aku menenggelamkan jiwaku didasar kepasrahan
kunikmati setiap luka demi luka agar aku mengerti
betapa hati ini ada yg lebih memiliki
aku , 16102013
karya : Dnok Antusias
ketika aku tak bisa lagi mencari makna hatimu
aku menenggelamkan jiwaku didasar kepasrahan
kunikmati setiap luka demi luka agar aku mengerti
betapa hati ini ada yg lebih memiliki
aku , 16102013
Rasa Ini - by : Elysa Marwa
RASA INI
karya : Elysa Marwa
Rasa sepi seperti terpenjara ...
Rasa rindu semakin mendera ...
Setiap tetes air mata ....
Mengandung makna ...
Walau ku mengenalmu lewat maya ...
Ku dengar suaramu lewat udara ...
Namun rasa rindu ...
Menyesakan dada ...
Ku bertahan tuk sebuah harapan ..
Karenamu ku tlah jatuh cinta ...
Setampan wajahmu rasa yg ada di dada.
* * *
karya : Elysa Marwa
Rasa sepi seperti terpenjara ...
Rasa rindu semakin mendera ...
Setiap tetes air mata ....
Mengandung makna ...
Walau ku mengenalmu lewat maya ...
Ku dengar suaramu lewat udara ...
Namun rasa rindu ...
Menyesakan dada ...
Ku bertahan tuk sebuah harapan ..
Karenamu ku tlah jatuh cinta ...
Setampan wajahmu rasa yg ada di dada.
* * *
Jumat, 19 April 2013
Yang Tertinggal Di Lembah Kenang - by : Devi R Angelina
Yang Tertinggal Di Lembah Kenang
Dalam diam kumaknai
tiadamu
kususuri jejak langkah
waktu,
kesilam masa..
Kala kau adalah aku, dan aku adalah kamu.
Musim telah berganti
di pelataran sunyi
kuguratkan puisi,
tentang kamu dan
setangkup haru,
tentang impian yang
tertinggal di lembah
kenang.
Kau yang dulu pijar
mataku,
penuntun ayunan langkah...
saat aku terhenti di
simpang ragu..
Masih ingatkah kau...?
Di senjakala yang indah
yang selendangnya
menjulur keharibaan
malam..
Disana,dibawah remang cahaya
kau topang daguku
ketika aku dirundung
rindumu..
Dalam diamnya malam
kupagut sepi
di rimbunan kenang,
sayang...
* * *
Dalam diam kumaknai
tiadamu
kususuri jejak langkah
waktu,
kesilam masa..
Kala kau adalah aku, dan aku adalah kamu.
Musim telah berganti
di pelataran sunyi
kuguratkan puisi,
tentang kamu dan
setangkup haru,
tentang impian yang
tertinggal di lembah
kenang.
Kau yang dulu pijar
mataku,
penuntun ayunan langkah...
saat aku terhenti di
simpang ragu..
Masih ingatkah kau...?
Di senjakala yang indah
yang selendangnya
menjulur keharibaan
malam..
Disana,dibawah remang cahaya
kau topang daguku
ketika aku dirundung
rindumu..
Dalam diamnya malam
kupagut sepi
di rimbunan kenang,
sayang...
* * *
Termangu Di Lembah Kenang - by : Devi R Angelina
Termangu Di Lembah Kenang
Dalam diam kumaknai
tiadamu
kususuri jejak langkah
waktu,
kesilam masa..
Kala kau adalah aku, dan aku adalah kamu.
Musim telah berganti
di pelataran sunyi
kuguratkan puisi,
tentang kamu dan
setangkup haru,
tentang impian yang
tertinggal di lembah
kenang.
Kau yang dulu pijar
mataku,
penuntun ayunan langkah...
saat aku terhenti di
simpang ragu..
Masih ingatkah kau...?
Di senjakala yang indah
yang selendangnya
menjulur keharibaan
malam..
Disana,dibawah remang cahaya
kau topang daguku
ketika aku dirundung
rindumu..
Dalam diamnya malam
kupagut sepi
di rimbunan kenang,
sayang...
* * *
Dalam diam kumaknai
tiadamu
kususuri jejak langkah
waktu,
kesilam masa..
Kala kau adalah aku, dan aku adalah kamu.
Musim telah berganti
di pelataran sunyi
kuguratkan puisi,
tentang kamu dan
setangkup haru,
tentang impian yang
tertinggal di lembah
kenang.
Kau yang dulu pijar
mataku,
penuntun ayunan langkah...
saat aku terhenti di
simpang ragu..
Masih ingatkah kau...?
Di senjakala yang indah
yang selendangnya
menjulur keharibaan
malam..
Disana,dibawah remang cahaya
kau topang daguku
ketika aku dirundung
rindumu..
Dalam diamnya malam
kupagut sepi
di rimbunan kenang,
sayang...
* * *
Untuk Sebuah Nama - by : Tasya Kartika
Untuk Sebuah Nama
Telah kubingkai indah namamu
kutautkan pada papan kanvas hatiku
meski kini kau menjauh dariku
namun kasihmu masih kuingat selalu
Kulukiskan tentangmu di lember-lembar maya.
kusimpan dalam peti pualam kenangan
kujadikan sebait puisi
yang kupetik
dari nyanyian yang mengalun nada-nada dawai kerinduan.
Kubaitkan dalam sepenggal kisah serpihan hati.
bahwa namamu kan kuingat hingga akhir nanti
untukmu.
ku tau kau bukan lagi yang dulu .
namun namamu telah terpahat di dinding kalbu.
karena engkau adalah "some one" yang terpilih dihatiku.-
* * *
Salam berbagi dalam kebersamaan @
Kiriman member @[] : Tasya Kartika
Posted and edited by :_budiri_
Ilustrasi : Internet
Telah kubingkai indah namamu
kutautkan pada papan kanvas hatiku
meski kini kau menjauh dariku
namun kasihmu masih kuingat selalu
Kulukiskan tentangmu di lember-lembar maya.
kusimpan dalam peti pualam kenangan
kujadikan sebait puisi
yang kupetik
dari nyanyian yang mengalun nada-nada dawai kerinduan.
Kubaitkan dalam sepenggal kisah serpihan hati.
bahwa namamu kan kuingat hingga akhir nanti
untukmu.
ku tau kau bukan lagi yang dulu .
namun namamu telah terpahat di dinding kalbu.
karena engkau adalah "some one" yang terpilih dihatiku.-
* * *
Salam berbagi dalam kebersamaan @
Kiriman member @[] : Tasya Kartika
Posted and edited by :_budiri_
Ilustrasi : Internet
Langganan:
Postingan (Atom)