asmara
oleh : Jiwa Yang Tersisih
pagi tadi
kau tampar sunyiku
buat nadi terbangun di kenyataan
benar
dunia tak selebar daun kelor
di siang
kau tabur berjuta harap
keceriaan pun merebak
naungi setiap sendi hidup
aku
terlena di bahagia
malam ini
ketika semua meredup
hasrat ikut meleduk, terburai
entah kemana
matilah
kenyataan sukma
tentang indahnya jagad raya
itulah asmara
datang bagai surga
namun juga
hadir sebagai bibit penderitaan
* * *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar