Jumat, 15 Februari 2013

Di bawah lampu merah - by : Budi Riyanto

Di bawah lampu merah
Oleh : Budi Riyanto


Telanjang kaki,,,,
dekil kumal,,,kaos warna merah,,,
sudah hilang warna
hanya merah kehitaman,,,
rambut kumal seakan sebulan sudah, tak tersentuh samphoo,,,,
dan tersiram air,,,,

Lampu masih menyala merah,
langkah kecil bocah itu menghampiri,
tangan meminta mulut menggumam,
sekedar buat makan
katanya,,,,

Lampu sudah berganti hijau,
aku melaju,,,,,
dengan sedikit gambaran
menerawang dimataku,,,,
subur negriku setelah puluhan tahun merdeka,,,,
subur dengan koruptor,,,
subur akan peminta-minta,,,,,
subur akan wanita yang telah tuna akan susila
subur akan lekaki yang
belang hidungnya,,,,,
subur akan kemaksiatan
pada setiap sudut -sudut kota di negri ini,,,,,

Bocah telanjang kaki sudah hilang dari pandangan,,,,

Pada lampu merah yang kesekian kembali kutemui
pasangan maksiat atau entah apa,,,,,,

Aku tak peduli,-

*    *     *

Jakarta,21 Agustus 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar